Pro Kontra Absensi Praktek 100% Politeknik APP Jakarta



Pro Kontra Absensi Praktek 100% Politeknik APP Jakarta


Assalamualaikum Wr. Wb.

Hidup Mahasiswa !!!

Mungkin kata-kata tersebut sudah sering didengar dikalangan Mahasiswa, setiap Mahasiswa menginginkan yang terbaik sehingga berbagai kesepahaman ataupun ketidakpahaman antar pihak kampus atau akademis dengan sebagian Mahasiswa yang merasa Pro ataupun Kontra dengan sesuatu kebijakan yang dihasilkan oleh pihak kampus atau akademis. Pada kesempatan ini saya ingin membahas tentang salah satu kebijakan yang terjadi di kampus Politeknik APP Jakarta adalah Absensi 100% Kelas Praktek yang sangat mewajibkan setiap Mahasiswa untuk masuk di kelas praktek, kebijakan tersebut sudah dibuat oleh pihak kampus oleh karena itu Pro Kontra tentang kebijakan tersebut pun muncul. Tujuan maupun sebab akibat kebijakan itu dibuat pasti telah difikirkan dan diantisipasi oleh pihak kampus, tetapi tidak sedikit Mahasiswa Politeknik APP Jakarta yang sangat tidak setuju dengan kebijakan tersebut, menurut sebagian Mahasiswa yang Kontra akan hal kebijakan tersebut, berfikir bahwa kebijakan tersebut merugikan Mahasiswa karena mewajibkan 100% Kelas Praktek.

            Sebelum melanjutkan apa yang ingin saya tulis, alangkah baiknya memperkenalkan nama saya Erwin Devano Swandi dan saya pun Alhamdulillah termasuk Mahasiswa di Politeknik APP Jakarta di Program Studi Manajemen Pemasaran Industri Elektronika. Saya menjadi Mahasiswa Politeknik APP Jakarta pada tahun 2015 atau sekarang sudah semester 2, awal saya masuk ke Politeknik APP Jakarta saya telah mendengar dan mengetahui tentang kebijakan tersebut, memang pada saat itu banyak sekali Mahasiswa Politeknik APP Jakarta yang membicarakan hal tersebut, jujur pada awal saya mendengar dan mengetahui tentang kebijakan tersebut saya sangat kaget atau entah apa yang saya pikirkan, Absensi 100% kelas Praktek dan sedangkan kelas Praktek hampir setiap hari ada, dengan kata lain Mahasiswa diwajibkan masuk disetiap harinya, awalnya saya memang sangat bingung apa yang ingin dilakukan oleh pihak kampus atau maksud apa yang dihasilkan dari suatu kebijakan tersebut, berbagai ocehan atau omongan tentang kebijakan tersebut semakin gencar setiap harinya setelah Mahasiswa mengetahui akan kebijakan tersebut.

            Awalnya memang saya tidak setuju dengan kebijakan tersebut, sebagian dosen ataupun jajaran akademis telah menjelaskan maksud tujuan dan apa yang ingin disampaikan melalui kebijakan Absensi 100%  Kelas Praktek tersebut, dari hasil penjelasan oleh sebagian dosen dan jajaran Akademis saya pun mulai berfikir positif tentang kebijakan tersebut, memang awalnya saya tidak setuju dengan kebijakan tersebut, tetapi setelah penjelasan yang baik dan difikir-fikir suatu kebijakan pasti diciptakan atau dibuat itu Positif, maksud dan tujuan dari kebijakan tersebut adalah hal yang positif, menginginkan semua Mahasiswa Politeknik APP Jakarta menjadi lebih baik dan lebih maju daripada kampus yang lainnya. 

            Kesimpulannya dari apa yang saya tulis adalah saya Setuju atau Pro dengan kebijakan tersebut walau memang sedikit berat tetapi apabila kita menjalankan sesuatu hal yang didasari dengan niat yang baik tulus, pasti  proses melangkah kedepan akan baik.

            Sampai disini sedikit cerita tentang kebijakan Absensi 100% Kelas Praktek, saya sebagai penulis minta maaf apabila terdapat kata-kata ataupun kalimat yang kurang berkenan dan maksud penulisan ini saya tidak ingin menjelek-jelekan atau menyinggung siapa pun, semoga tulisan ini atau cerita ini dapat bermanfaat dan menjadi pengetahuan untuk menambah wawasan kita semua. Saran yang membangun sangat saya harapkan untuk menjadi yang lebih baik lagi. Terima kasih dan HIDUP MAHASISWA !!!

Cerita Setelah Lulus Dari SMK



Cerita Setelah Lulus Dari SMK


Sebelum saya bercerita tentang cerita pengalaman atau perjalanan saya setelah lulus SMK. Perkenalkan nama saya Erwin Devano Swandi biasa teman-teman memanggil saya dengan nama Erwin. Umur saya sekarang 19 Tahun. Tempat tinggal saya di depok. Loh kok jadi malah nulis biodata ya hehehe. Oke saya lanjutkan. Saya bersekolah di SMK Negeri 1 Depok jurusan Akuntansi. Banyak cerita dan momen yang telah saya alami dan lakukan ketika masa-masa SMK. Tetapi kali ini saya ingin becerita tentang setelah lulus dari SMK. Saya lulus dari SMK pada tahun lalu teaptnya tahun 2015. 






Setelah lulus dari SMK saya sangat bingung langkah apa yang akan saya lakukan. Apakah saya lanjut pendidikan ke perguruan tinggi ataupun bekerja. Niat saya awal masuk SMK adalah saya ingin kuliah sambil bekerja, ingin mengupayakan berkuliah dengan biaya sendiri. Tetapi berbagai masukan dan nasehat telah saya terima dari orang tua ataupun keluarga saya lainnya bahwa seseorang laki-laki harus bisa menjadi anak yang dibanggakan dan orang tua saya sangat menginginkan saya mempunyai pendidikan yang tinggi seperti yang dibilang orang tua saya anak-anaknya harus lebih baik dari orang tuanya. Pada saat itu saya sangat bimbang langkah apa yang akan saya lakukan. Saya akhirnya telah memutuskan untuk mendengarkan dan melaksanakan apa yang di perintahkan dan dinasehati oleh orang tua. Ketika itu saya kekurangan informasi dan tidak terlalu mempergunakan internet untuk mencari informasi. Kesalahan saya itu yang membuat saya kekurangan informasi. Ketika SMK saya mengadakan Edu Fair dan ada alumni dari SMK saya memberitahukan kampus mereka yaitu Politeknik APP Jakarta, alhasil karena informasi dari alumni tersebut saya dan teman-teman ingin mendaftar di Politeknik APP Jakarta.




Setelah saya mendapat informasi kampus Politeknik APP Jakarta, oiya karena saya kekurangan informasi, jadi kampus Politeknik APP Jakarta adalah salah satu kampus yang saya daftar. Dikampus Politeknik APP Jakarta terdapat 2 seleksi masuk yaitu pertama melalui seleksai nilai raport, dan kedua adalah seleksi tertulis atau tes tertulis. Saya mengikuti tes pertama yaitu tes nilai raport, saya dengan 6  teman saya lainnya mengikuti tes tersebut, berbagai syarat telah dilengkapi dan sampai pada saat pengumuman dari saya dan 6 teman saya hanya 2 teman saya yang diterima sisanya tidak lulus, dari 7 orang yang daftar mengikuti tes pertama hanya saya yang mengikuti tes kedua yaitu tes tertulis diluar 2 teman saya yang di terima di tes pertama nilai raport. Tekad dan keinginan saya untuk menjadi salah satu Mahasiswa di Politeknik APP Jakarta dan saya mengikuti tes tertulis dan setelah pengumuman akhirnya saya diterima di Politeknik APP Jakarta. 


Alangkah senang dan bahagianya saya ketika saat itu, diterima di Politeknik APP Jakarta adalah salah satu pencapain yang baik bagi saya. Tekad yang bulat saya untuk berkuliah membuat saya bersungguh-sungguh mengemban ilmu di perguruan tinggi dan sekaligus ingin membanggakan orang tua dan keluarga. Ketika berkuliah di Politeknik APP Jakarta banyak sekali ilmu dan pengalaman yang telah saya terima. Membuat saya terus bertekad dan bekerja keras menjadi anak atau Mahasiswa yang dapat dibanggakan oleh orang tua dan keluarga saya. Membahagiakan kedua orang tua melalui impian dan cita-cita saya melalui menimba ilmu di Politeknik APP Jakarta. Saya sangat bersyukur dapat berkuliah di Politeknik APP Jakarta dan sangat berusaha menjadi yang terbaik dan tidak mensia-siakan kesempatan yang telah saya terima.

Itu saya cerita pengalaman setelah saya lulus SMK hingga saya berkuliah. Mohon maaf apabila terdapat kata-kata atau kalimat yang kurang baik dan menyinggung. Saran yang membangun sangat saya harapkan dan semoga bermanfaat untuk semuanya. Terima kasih dan Sukses untuk semua.

111 Tahun Perjalanan Chelsea Football Club

111 Tahun Perjalanan Chelsea Football Club 




      
     We simply are the best!, We're gonna beat the rest!, Together we are one!, Look at what we've done! (Kami adalah yang terbaik!, Kami akan mengalahkan semua lawan!, Bersatu kita teguh!, Lihat saja apa yang telah kami lakukan!) Itu merupakan penggalan lirik lagu No One Can Stop Us Now yang diciptakan khusus oleh Bryan Adams untuk Chelsea.



     Penggalan lirik ini juga menjadi tonggak dasar ambisi Chelsea di dunia lapangan hijau. Sejak diakuisisi oleh taipan asal Rusia, Roman Abramovich, pada Juni 2003, Chelsea menjelma menjadi salah satu klub terhebat di dataran Eropa.
 Selama rezim Abramovich, Chelsea berhasil meraih empat gelar Premier League (musim 2004 - 2005, 2005 - 2006, 2009 - 2010, dan 2014 - 2015). Abramovich mencapai impian yang lama ia pendam pada musim 2011 - 2012. Chelsea berhasil meraih gelar Liga Champions setelah mengalahkan Bayern Munchen di Allianz Arena melalui drama adu penalti.

      Abramovich berhasil membawa Chelsea mewujudkan cita-cita Bryan Adams dan mayoritas pendukung Chelsea, yakni menjadi salah satu yang terhebat di dunia, berbekal kucuran dana tak terkiranya.

Padahal, sejak berdiri pada 10 Maret 1905, prestasi Chelsea terbilang biasa saja. Prestasi terbaik The Blues hanyalah meraih gelar juara Divisi Satu Liga Inggris (kini Premier League) pada musim 1954 - 1955.

     Awalnya, Chelsea merupakan tempat bagi para veteran perang yang tinggal dan dirawat di Royal Hospital Chelsea. Mereka dikenal dengan sebutan Chelsea pensioners. Logo pertama Chelsea menggunakan lambang Chelsea Pensioners, sehingga julukan julukan pensiunan melekat erat dalam diri Chelsea.


Sejarah Chelsea:

     Pada tahun 1904 H.A. Mears mengakuisi stadion atletik Stamford Bridge dengan tujuan mengubahnya menjadi stadion sepak bola. Ia kemudian merencanakan membuat klub sepak bola sendiri setelah tawaran yang diberikan kepada Fulham untuk menggunakan stadion tersebut ditolak.

Awalnya, ada beberapa pertimbangan mengenai nama klub. Nama Kesington FC, Stamford Bridge FC, dan London FC sempat masuk sebagai bahan pertimbangan. Namun, nama Chelsea akhirnya dipilih merujuk pada sebuah tempat yang berdekatan dengan stadion.


     Chelsea didirikan pada 10 Maret 1905 di sebuah pub The Rising Sun (kini restoran The Butcher’s Hook)dan pertama kali bermain pada kompetisi Football League. John Robertson seorang pemain timnas Skotlandia berusia 28 tahun saat itu dipilih merangkap jabatan pemain-manajer pertama Chelsea.

Sejumlah pemain direkrut dari berbagai klub untuk memperkuat tim, seperti penjaga gawang William “Fatty” Foulke dari Sheffield United, Jimmy Windridge dan Bob McRoberts dari Small Heath, dan Frank Pearson dari Manchester City.

     Pertandingan pertama mereka terjadi pada 2 September 1905, sebuah laga tandang menghadapi Stockport County. Chelsea kalah dengan skor 0–1.



     Mantan penyerang Arsenal dan Inggris Ted Drake menjadi manajer pada tahun 1952. Drake mulai memodernisasi klub baik di dalam dan di luar lapangan. Ia mengganti logo Chelsea pensioner, meningkatkan sistem pelatihan dan pembinaan tim usia muda, dan memperkuat kedalaman tim dengan kelihaian mendatangkan sejumlah pemain dari divisi-divisi bawah dan liga-liga amatir hingga berhasil membawa Chelsea meraih trofi juara pertama mereka, gelar juara Divisi Satu Liga Inggris 1954–55.






     Ketika diresmikan pada 28 April 1877, Stamford Bridge merupakan stadion yang khusus digunakan untuk menggelar perlombaan atletik. Dengan tujuan ingin membangun lapangan sepakbola Gus Mears dan saudara lelakinya, Joseph, membeli sebuah lahan seluas 51.000 m2 tersebut pada 1904. Keluarga Mears menunjuk seorang arsitek bernama Archibald Leitch untuk mendesain sebuah stadion yang megah.

     Mengingat lahan tersebut masih termasuk ke wilayah Fulham, keluarga Mears mencoba menjual desain stadion itu kepada klub sepak bola Fulham. Tapi tawaran mereka ditolak mentah-mentah.
Merasa tersinggung, pemilik tanah memutuskan untuk mendirikan klub sepak bola sendiri guna menempati stadion yang lantas disebut Stamford Bridge. Lantas, dari mana nama Stamford Bridge berasal?
Berdasarkan peta abad 18, terdapat sebuah sungai kecil di arena pembangunan stadion. Sungai tersebut mengalir ke arah Sungai Thames. Di bagian sungai yang memotong Fulham Road terdapat sebuah jembatan bernama Sanford Bridge. Sementara itu, bagian sungai yang memotong Kings Road terdapat jembatan Stanbridge. Kedua jembatan itu digabungkan dan membentuk nama Stamford Bridge.

     Ketika pertama kali diresmikan Stamford Bridge hanya mampu menampung sekitar 100.000 penonton. Setelah mengalami beberapa kali renovasi, stadion itu kini berkapasitas 41.841 tempat duduk. Perombakan pertama dilakukan pada 1930. Sebuah tribun penonton dibangun di bagian selatan untuk menampung lebih banyak penonton. Hanya sebagian dari area ini yang memiliki atap dan lantas dikenal sebagai The Shed End. Hingga kini The Shed End merupakan tempat favorit para suporter fanatik Chelsea. Di area ini pula tempat bercokol penonton paling heboh, paling ribut dan paling gila. Pada 1964 hingga 1965, pihak klub membangun tribun barat yang baru guna menggantikan tempat duduk yang sudah ada. Tahun 1973 giliran tribun timur yang mengalami perbaikan total.

     Roman Emperor Abramovich adalah pemilik Chelsea saat ini atau disebut Bos Besar di Chelsea. Pria taipan asal Rusia membeli Chelsea FC dari seorang yang bernama Ken Bates dengan harga 110 Juta Poundsterling. Dana besar yang dimiliki oleh pria taipan asal Rusia tersebut telah mengubah Chelsea menjadi salah satu Club asal Inggris yang dipertimbangkan menjadi salah satu Juara di beberapa ajang kompetisi bergengsi beberapa tahun terakhir. Dan hingga saat ini Chelsea menjadi satu - satunya Club London Inggris yang berhasil meraih gelar Liga Champion pada tahun 2011/2012 dengan mengalahkan Bayern Munchen melalui drama adu pinalti 4-3.

     Tahun 1905 sampai sekarang tahun 2016 Chelsea sudah berusia 111 Tahun dan semoga di tahun-tahun berikutnya Chelsea FC lebih menjadi yang terbaik di semua Ajang Kompetisi yang diikuti.
Keeping The Blues Flag Flying High #KTBFFH True Blues.

Pengalaman Prakerin Waktu SMK ^_^

Pengalaman Sebelum Hingga Sesudah Prakerin




Mulai dari awal alangkah baiknya untuk berkenalan terlebih dahulu. seperti kata pepatah Tak Kenal Maka Tak Sayang. Nama saya Erwin Devano Swandi biasa dipanggil Erwin. Umur saya 18 Tahun, sekarang Alhamdulillah saya kuliah di Poltek APP Jakarta. Disini saya ingin berbagi cerita sedikit tentang pengalaman Prakerin waktu saya SMK.


Pengalaman Prakerin saya waktu kelas 2 SMK, saat itu waktu Prakerin saya semester 2, dan waktu bulan oktober sudah diberitahukan oleh guru untuk mencari tempat Prakerin agar saat waktu Prakerin bulan Januari tersebut bisa tepat waktu. Ketika itu saya dan teman seperti menghiraukan omongan guru saya, waktu terus berlalu sudah masuk bulan Desember baru saya dan teman mencari tempat Prakerin. Tetapi sebulan berlalu saya mencari tempat Prakerin tidak kunjung dapat, saya dan teman saya terus mencari hingga masuk bulan pertengahan Januari baru saya dan teman saya mendapatkan tempat untuk prakerin. Pada saat mencari tempat prakerin berbagai kendala ataupun hambatan saya rasakan, ketika sedang semangat semangat nya mencari tempat prakerin saya dan teman saya sampai nyasar ke daerah Bogor, basah kuyup karena hujan hingga pakaian saya kering kembali, hingga terkena tilang oleh polisi ya itu juga karena kesalahan saya dan teman saya. bagi saya itu perjuangan yang benar benar nyata mulai dari kesalahan saya dan teman saya tidak mendengarkan omongan guru saya, semangat mencari tempat prakerin, hingga halangan dan tantangan untuk mencari tempat prakerin tersebut.


Saya mendapat tempat Prakerin disalah satu kampus di daerah cibinong. Melalui usaha dan kerja keras Alhamdulillah saya mendapat tempat yang baik untuk saya belajar dan melakukan praktek kerja lapangan. Suasana yang belum saya rasakan sebelumnya membuat saya mendapat tantangan untuk bisa juga melakukan pekerjaan saya di tempat tersebut dengan baik. Membantu para karyawan di sana, saya ditempatkan di salah satu bagian keuangan dan marketing, disana saya banyak belajar yang belum saya ketahui sebelumnya. Saya juga mendapat sambutan yang cukup baik dari para karyawan disana, dengan sabar dan baiknya mengajarkan saya pekerjaan di bagian keuangan dan marketing, bagaimana menghandle sebuah pekerjaan dan bagaimana kita mampu bertanggung jawab akan pekerjaan tersebut. Banyak ilmu dan pengetahuan yang saya dapat ketika Prakerin, rasa tanggung jawab dan juga kerja keras saya dapat dari Prakerin saya, masukan ataupun pembelajaran yang saya dapat semuanya sangat positif untuk saya, atmosfer yang benar benar berbeda, bagaimana saya menjadi bagian dari salah satu tempat disana, suka duka saya alami, ya ditegur oleh atasan ataupun mengisi waktu Prakerin dengan ceria.


Pengalaman yang saya rasakan saat saya Prakerin memang sangat banyak dan saya mendapatkan begitu banyak pembelajaran, saya merasa bersyukur mendapat tempat Prakerin saya yang telah mengajarkan semua itu. Disatu sisi saya juga berfikir kenapa saya dulu menunda mencari tempat prakerin dan tidak mendengarkan omongan guru saya. saya merasa menyesal karena menunda hal tersebut, saya beruntung bisa dapat tempat prakerin walau waktu yang telat saya dari waktu yang diberikan oleh sekolah saya. oiya saya dulu sekolah di SMKN 1 Depok di daerah Tapos Depok. Prakerin telah membuat saya menambah ilmu praktek kerja yang belum saya dapatkan sebelumnya. Pembelajaran yang saya dapatkan mulai dari sebelum Prakerin hingga sesudah Prakerin yaitu sesuatu hal yang akan kita lakukan itu jangan sampai kita menunda hal tersebut, karena sesuatu hal yang kita tunda akan berakibat tidak baik untuk kedepannya, sesuatu hal yang penting seharusnya kita lakukan sesegera mungkin jangan sampai kita menunda hal tersebut. Mendengarkan omongan orang lain apalagi orang tersebut adalah guru kita adalah sesuatu yang harus kita laksanakan, jangan hanya mendengarkan saja tetapi dilakukan segera mungkin. Belajar untuk menjadi seseorang yang lebih baik lagi, berguna untuk semua orang dan menjadi seseorang yang tidak melakukan kerugian untuk orang lain. Disini saya juga belajar dan masukan untuk saya sendiri, saya tidak merasa pintar atau lebih baik dari orang lain, alangkah indahnya kalau kita saling mengingatkan satu sama lain membuat hidup ini menjadi lebih berkesan.


Alhamdulillah itu adalah cerita sedikit tentang pengalaman Prakerin saya semoga apa yang saya tulis ini memberi manfaat untuk semua orang dan menjadi pembelajaran juga untuk kita semua. Sebuah komentar akan membuat saya menjadi lebih baik lagi. Terima Kasih.
 
ibs(idblogsite)
Copyright © 2013. iNDOTOKO Template Allright reserved.